Pengertian
Laporan interim adalah adalah laporan keuangan yang dibuat dalam periode yang lebih pendek dari laporan tahunan. Periodenya bisa tiap bulan, tiga bulanan (triwulan), empat bulanan (kuartal), enam bulanan (semester) namun tetap tak melebihi satu tahun buku. Laporan interim wajib dibuat oleh perusahaan yang terdaftar di badan pengawas pasar modal seperti Securities Exchange Commision di Amerika Serikat dan Bursa Efek di Indonesia, hal ini agar semua perusahaan dapat menunjukkan kinerjanya kepada pihak pihak yang terkait. Pengungkapan dalam laporan keuangan interim mengenal adanya konsep estimasi dan materialitas.
Isi dan Jenis
Laporan interim memiliki dua jenis berdasarkan formatnya, yaitu laporan interim lengkap dan laporan interim ringkas. Dimana dalam penyusunannya harus sesuai dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). PSAK merupakan pedoman yang digunakan untuk membuat laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku.
Di Indonesia, laporan keuangan interim dimuat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 03 tentang Laporan Keuangan Interim yang terdapat dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Laporan interim lengkap
Dalam penyusunannya, laporan interim lengkap mengacu pada PSAK 1.
Dalam laporan keuangan interim lengkap harus memuat komponen-komponen berikut:
Laporan posisi keuangan di akhir periode
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode
Laporan perubahan ekuitas selama periode
Laporan arus kas selama periode
Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lain
Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya saat entitas mengaplikasikan sebuah kebijakan akuntansi secara retrospektif atau menyajikan kembali pos-pos laporan keuangan, atau saat entitas melakukan klasifikasi ulang pos-pos dalam laporan keuangannya mengikuti PSAK 1 paragraf 40A-40D.
Laporan interim ringkas
Laporan interim ringkas dalam penyusunannya didasarkan pada PSAK 3. Sedangkan laporan keuangan interim ringkas minimal harus memuat:
Laporan posisi keuangan
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ringkas apakah itu disatukan ataupun dipisah
Laporan perubahan ekuitas ringkas
Laporan arus kas ringkas
Catatan penjelasan tertentu.
Pengguna Laporan Interim
Sama seperti laporan keuangan tahunan, laporan interim juga digunakan oleh pihak pihak yang membutuhkan informasi mengenai akuntansi keuangan sebuah perusahaan. Selain perusahaan, bahkan pemangku kepentingan seperti investor, kreditur, pemerintah, dan stakeholders lainnya membuat keputusan sesuai dengan laporan pernyataan sementara (laporan interim).
Manfaat
Laporan-laporan ini dikeluarkan perusahaan untuk mengkomunikasikan keuangan kepada investor sehingga mereka mengetahui kinerja perusahaan penerbit dan diberitahu tentang setiap perubahan material yang terjadi dalam periode akuntansi saat ini. Karena mereka mewakili data dari tahun yang tidak lengkap, laporan interim tidak diaudit.
Untuk pemilik usaha kecil, laporan sementara membantu dalam menentukan arus kas saat ini dan dalam mengevaluasi kinerja keuangan secara keseluruhan hingga periode tahun keuangan saat ini.
Pemakai laporan/stakeholder membutuhkan data yang cepat dan akurat dalam rangka pengambilan kebijakan baik untuk keperluan investasi, penyusunan regulasi maupun keperluan-keperluan lain.
Kekurangan
Laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya merupakan interim report (laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara) dan bukan merupakan laporan yang final. Karena itu semua jumlah-jumlah atau hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukkan nilai likuidasi atau realisasi di mana dalam interim report ini terdapat/terkandung pendapat-pendapat pribadi (personal judgment) yang telah dilakukan oleh Akuntan atau Management yang bersangkutan.
Perbedaan dengan Laporan Keuangan Tahunan
Walaupun sama-sama menyajikan sebuah informasi keuangan, laporan interim tentu memiliki beberapa perbedaan dengan laporan keuangan tahunan.
Berikut perbedaannya :
Sumber referensi:
https://www.dictio.id/t/apa-saja-kelemahan-dalam-analisis-laporan-keuangan/13943
https://investbro.id/laporan-keuangan-interim-pengertian-isi-jenis/
https://kledo.com/blog/laporan-keuangan-interim/
https://www.mbc.or.id/article/detail/d39b3ce172a1cb545e5968d4ad78cd86