TRANSFORMASI E - COMMERCE : BAGAIMANA BISNIS ONLINE MENGUBAH LANSKAP PERDAGANGAN GLOBAL

Transformasi E-Commerce : Bagaimana Bisnis Online Mengubah Lanskap Perdagangan Global

Penulis : Alyna


Source : https://www.pngdownload.id/png-ue1wtg/


E-commerce adalah sebuah platform yang memungkinkan transaksi perdagangan dilakukan secara online sehingga menekan biaya transportasi dan biaya administrasi yang biasanya terjadi dalam perdagangan konvensional. Selain itu, e-commerce mampu mempercepat proses transaksi perdagangan sehingga waktu yang dibutuhkan untuk bertransaksi relatif singkat [1].

Fenomena ini menunjukkan bahwa e-commerce telah menjadi bagian penting dari perdagangan global. E-commerce juga memungkinkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya ke seluruh dunia tanpa harus memiliki kantor cabang di negara lain [2]. Namun, penggunaan e-commerce juga memiliki tantangan tersendiri seperti keamanan data dan privasi pengguna [3].

Beberapa contoh yang sukses dengan melibatkan perusahaan e-commerce terkemuka adalah Amazon, Alibaba, dan JD.com. Amazon adalah salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia dengan pendapatan sekitar $386 miliar pada tahun 2020. Alibaba adalah perusahaan e-commerce terbesar di China dengan pendapatan sekitar $72 miliar pada tahun 2020. JD.com juga merupakan perusahaan e-commerce terbesar di China dengan pendapatan sekitar $114 miliar pada tahun 2020.

Perusahaan-perusahaan ini memiliki dampak yang besar pada perdagangan global karena mereka memungkinkan konsumen untuk membeli produk dari seluruh dunia. Selain itu, mereka juga membantu produsen untuk menjangkau pasar global.

1.    Pengertian E-Commerce

E-commerce atau perdagangan elektronik adalah suatu bentuk perdagangan yang dilakukan secara elektronik melalui internet. E-commerce memungkinkan pelaku bisnis untuk menjual produk dan jasa secara online dan memungkinkan konsumen untuk membeli produk dan jasa tersebut melalui internet [4].

Perkembangan e-commerce di Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan internet di Indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 196,7 juta orang [5]. Hal ini membuat e-commerce menjadi salah satu sektor yang menjanjikan di Indonesia.


2.    Keuntungan E-Commerce

E-commerce memiliki banyak manfaat bagi pelaku bisnis dan konsumen. Beberapa manfaat utama dari e-commerce antara lain:

1.    Aksesibilitas: E-commerce memungkinkan pelaku bisnis untuk menjual produk dan jasa mereka ke seluruh dunia tanpa harus memiliki kantor cabang di negara lain. Hal ini memungkinkan pelaku bisnis untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka.

2.    Kenyamanan: E-commerce memungkinkan konsumen untuk membeli produk dan jasa yang mereka butuhkan dari mana saja dan kapan saja. Konsumen tidak perlu lagi pergi ke toko fisik untuk membeli produk yang mereka butuhkan.

3.    Skalabilitas: E-commerce memungkinkan pelaku bisnis untuk menambah jumlah produk dan jasa yang mereka tawarkan tanpa harus menambah jumlah karyawan atau ruang kantor.

4.    Efisiensi operasional: E-commerce memungkinkan pelaku bisnis untuk mengurangi biaya operasional mereka dengan mengurangi biaya transportasi dan biaya administrasi yang biasanya terjadi dalam perdagangan konvensional.


3.    Pertumbuhan E-Commerce

E-commerce telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir dan berkontribusi pada perdagangan global. Menurut laporan dari Kompas.com, penjualan e-commerce global diperkirakan akan tumbuh sebesar 25 persen pada tahun 2027 [6].

Di Indonesia sendiri, e-commerce telah menjadi salah satu sektor yang menjanjikan. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 196,7 juta orang [7]. Hal ini membuat e-commerce menjadi salah satu sektor yang menjanjikan di Indonesia.


4.    Perubahan dalam Pola Perdagangan

E-commerce telah mengubah pola perdagangan global dengan mempengaruhi perubahan dalam rantai pasokan, distribusi, dan pemenuhan pesanan. Pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan besar bagi rantai pasokan setiap bisnis di berbagai negara, tak terkecuali rantai pasokan pada lini e-commerce. Mulai dari produk kebutuhan sehari-hari seperti pangan & sandang, hingga kebutuhan-kebutuhan produksi produsen/ pemilik bisnis, mengalami kelangkaan karena rantai pasokan yang terganggu [8].


5.    Perkembangan Infranstruktur E-Commerce

Infrastruktur pendukung e-commerce seperti pembayaran online, logistik, dan teknologi pendukung lainnya sangat penting dalam mendukung pertumbuhan e-commerce. Menurut catatan Asosiasi E-commerce Indonesia, setidaknya ada empat faktor pendukung, yakni keamanan sistem pembayaran, logistik, penyedia jasa teknologi dan mitra penjualan. Dari keempat ekosistem tersebut, logistik dan payment gateway merupakan dua faktor penting yang justru kerap terlupakan [9].


6.    Dampak pada Pelaku Bisnis

Bisnis online dan e-commerce telah memberikan peluang baru bagi pelaku bisnis, termasuk UKM, start-up, dan perusahaan tradisional. Dalam manajemen operasi UMKM, dengan mengadopsi model bisnis e-commerce, UMKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Data menunjukkan bahwa e-commerce memberikan peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka [10]. Namun, melakukan transformasi digital bukan perkara mudah bagi pelaku UMKM. Mereka harus menghadapi beragam tantangan yang bisa menghambat [11].


7.    Tantangan dan Peluang

Bisnis e-commerce memiliki tantangan yang harus dihadapi seperti keamanan data, persaingan, dan inovasi. Keamanan data menjadi isu yang penting dalam bisnis e-commerce karena pelanggan harus memasukkan informasi pribadi mereka seperti nomor kartu kredit saat berbelanja online. Persaingan juga menjadi tantangan karena banyaknya toko online yang bermunculan. Oleh karena itu, toko online harus mampu menawarkan produk yang unik dan berkualitas untuk menarik pelanggan. Inovasi juga menjadi faktor penting dalam bisnis e-commerce karena teknologi terus berkembang dan pelanggan selalu mencari pengalaman belanja yang lebih baik.

Peluang di masa depan untuk bisnis e-commerce sangat besar. Menurut data dari McKinsey & Company, penjualan ritel online global diperkirakan akan mencapai $22 triliun pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis e-commerce akan terus berkembang di masa depan.


8.    Regulasi dan Kebijakan

Regulasi dan kebijakan pemerintah sangat penting dalam mengatur e-commerce dan perlindungan konsumen di tingkat global. Beberapa negara telah mengeluarkan undang-undang untuk mengatur bisnis e-commerce seperti Amerika Serikat dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Online. Di Indonesia sendiri, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Tujuan dari peraturan ini adalah untuk melindungi konsumen dan memastikan bahwa bisnis e-commerce beroperasi dengan baik.


KESIMPULAN

Dalam Blog ini berisi tentang e-commerce, yang membahas beberapa poin penting seperti Definisi E-Commerce dan Contoh sukses yang melibatkan perusahaan E-Commerce beserta dampak pada perdagangan global, Keuntungan E-Commerce, Pertumbuhan E-Commerce, Perubahan dalam Pola Perdagangan, Perkembangan Infranstruktur E-Commerce, Dampak pada Pelaku Bisnis, Tantangan dan Peluang, serta Regulasi dan Kebijakan.

Transformasi e-commerce sangat penting dalam mengubah lanskap perdagangan global karena memungkinkan konsumen untuk membeli produk dari seluruh dunia. Selain itu, bisnis e-commerce juga membantu produsen untuk menjangkau pasar global. Namun demikian, bisnis e-commerce juga memiliki tantangan seperti keamanan data dan persaingan.


Sumber :

(1) Peran E-Commerce Dalam Pembangunan Ekonomi di Era Digital. https://www.kompasiana.com/tiasbakaro5976/6422411508a8b5212a730922/peran-e-commerce-dalam-pembangunan-ekonomi-di-era-digital.

(2) Dampak E-commerce Pada Perdagangan International dan Kerja. https://medium.com/@absharinal/perdagangan-elektronik-menawarkan-peluang-yang-belum-pernah-terjadi-sebelumnya-bagi-negara-dec98a0a4772.

(3) Peran Teknologi Internet Dalam E-Commerce - Institut Pendidikan. https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/journalcss/article/download/1474/990.

(4) Pengertian E-commerce dan Perkembangannya di Indonesia! - HashMicro. https://www.hashmicro.com/id/blog/arti-dan-perkembangan-ecommerce-di-indonesia/.

(5) E-commerce Menurut Para Ahli | hestanto. https://www.hestanto.web.id/e-commerce-menurut-para-ahli/.

(6) E-Commerce Global Diperkirakan Tumbuh 25 Persen di 2027 - Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2022/09/16/174000426/e-commerce-global-diperkirakan-tumbuh-25-persen-di-2027.

(7) 2030, Kontribusi eCommerce 33% bagi ekonomi digital - IndoTelko. https://www.indotelko.com/read/1634517258/kontribusi-ecommerce.

(8) Kenali Gangguan pada Rantai Pasokan E-Commerce dan Langkah-langkah .... https://jetcommerce.co.id/update/kenali-gangguan-pada-rantai-pasokan-e-commerce-dan-langkah-langkah-untuk-meminimalisirnya/.

(9) Logistik dan pembayaran, pendukung e-commerce yang kerap terlupakan .... https://www.digitalnewsasia.com/logistik-dan-pembayaran-pendukung-e-commerce-yang-kerap-terlupakan.

(10) E-Commerce Peluang dan Tantangan Bagi UMKM - Retizen. https://retizen.republika.co.id/posts/215681/e-commerce-peluang-dan-tantangan-bagi-umkm.

(11) Tantangan Transformasi Digital bagi UMKM dan Solusi untuk Mengatasinya. https://biz.kompas.com/read/2020/12/15/101747328/tantangan-transformasi-digital-bagi-umkm-dan-solusi-untuk-mengatasinya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama